Batusangkar- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) no. 84 tahun 2002 pada tanggal 08 Juni 2022 mengenai pendirian Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar yang merupakan perubahan bentuk atau transformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Adapun perguruan tinggi islam di Sumatera Barat yang beralih status juga adalah IAIN Bukittinggi yang telah resmi beralih status menjadi UIN Syekh Djamil Jambek Bukittinggi.
Beralihnya status menjadi UIN, Rektor IAIN Batusangkar, Marjoni Imamora mengatakan, bahwa hal itu tentunya akan menjawab usaha dan kerja keras dari jajaran IAIN Batusangkar dan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadirkan layanan pendididikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat. “Tentunya ini adalah kebanggan dan kabar gembira buat seluruh masyarakat Sumatra Barat pada umumnya dan masyarakat Tanah Datar khususnya, serta keluarga besar IAIN Batusangkar atas apa yang telah kita perjuangkan selama ini,” ujar Marjoni melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/6/2022).
Selanjutnya, dilansir dari https://kemenag.go.id/ Dirjen Pendis Kemenag RI, M. Ali Ramadhani menegaskan bahwa perubahan status ini, harus diikuti dengan adanya transformasi keilmuan secara menyeluruh agar kiprah UIN di masyarakat semakin luas.
Kebahagiaan dan Kebanggaan peralihan status ini juga dirasakan oleh Bupati Tanah Datar; Eka Putra, yang dengan wajah bahagianya juga mengucapkan "selamat dan sukses kepada IAIN Batusangkar yang telah bertransformasi menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar merupakan kado terindah dan kebanggaan terutama bagi Masyarakat Tanah Datar, Kampus Sains Islam Refleksi Minangkabau,"ucapnya.
tidak lupa, beliau mengajak anak kemanakan untuk segera mencatatkan nama anda/anak-kemenakan anda, menjadi mahasiswa perdana di UIN Mahmud Yunus Batusangkar". lebih lanjut dapat dilansir dari https://www.instagram.com/reel/CesM-MlDn8C/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Sementara itu, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar berharap, UIN Mahmud Yunus Batusangkar bisa menjadi tempat menghasilkan ulama dan cendekiawan muslim yang akan mengisi tempat-tempat strategis di Indonesia dalam rangka memberikan sumbangsih membangun bangsa. (tim website #wa)